Pembangunan Kesehatan mempunyai tujuan meningkatkan Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya pembangunan nasional yang diselenggarakan pada semua bidang kehidupan. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Dengan demikian, pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang pada gilirannya mendukung percepatan pencapaian sasaran pembangunan nasional.

Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan telah berhasil meningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat, antara lain, dilihat dari beberapa indikator, seperti angka kematian bayi, angka kematian ibu, dan umur harapan hidup waktu lahir (UHH) yang terus mengalami perbaikan. Status gizi pada anak balita walaupun terus terjadi kecenderungan menurun, sempat terjadi stagnasi. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih keras dan intensif.

Pengobatan tradisional sudah dipergunakan oleh masyarakat sejak zaman nenek moyang dan pada saat ini mulai menjadi pilihan dalam mengatasi gangguan kesehatan.Baik di dalam Negeri ( Indonesia) maupun di luar negeri gaung “back to Nature “ menjadikan pengobatan tradisional mulai berkembang.

Sebagaimana diketahui dari hasil deklarasi Alma Ata tahun 1978, komitmen dunia bahwa obat tradisional harus dikembangkan secara signifikan.

Dalam undang undang Kesehatan nomer 36 tahun 2009,dinyatakan bahwa pelayanan kesehatan tradisional komplemen alternatif merupakan salah satu upaya pelayanan kesehatan dan peraturan menteri kesehatan tentang saintifikasi jamu nomer 03 tahun 2010 menyatakan bahwa BKTM dan LKTM salah satu unit layanan guna mengembangkan Saintifikasi Jamu,maka dengan itu LKTM menyiapkan sarana – prasarananya agar pelayanan kesehatan tradisional bisa dilaksanakan.